REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebuah bom rakitan menghantam kereta api lokal di Provinsi Narathiwat, Thailand Selatan, pada Minggu. Ledakan bom menewaskan satu orang dan melukai 16 lainnya termasuk penumpang dan staf kereta api.

Bom itu ditanam di jalur kereta api di satu stasiun kereta lokal di Kabupaten Rueso. ''Bom diledakkan saat kereta berhenti di stasiun,'' kata polisi.

Sebuah lubang sedalam sekitar tiga meter dengan diameter dua meter tersisa di jalur rel itu. Dua gerbong penumpang tergelincir.

Seorang relawan pertahanan tewas di tempat. Korban luka termasuk seorang perwira polisi kereta api dan dua inspektur tiket kereta tersebut. Mereka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Banyak dari mereka yang menderita luka-luka serius. Layanan kereta api pada rute itu telah ditangguhkan.

Provinsi Narathiwat, Yala dan Pattani adalah provinsi perbatasan selatan yang bergolak. Pegawai negeri, guru, tentara, dan rakyat jelata sering dijadikan target serangan.

Wilayah dengan penduduk mayoritas Muslim ini dulunya adalah daerah otonomi kesultanan Muslim Melayu sampai dianeksasi Bangkok pada sekitar seabad yang lalu. Setelah itu, sering muncul pemberontakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika