Selasa 20 Nov 2012 06:20 WIB

Warga AS Dukung Serangan Israel

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Seorang tentara Zionis Israel memeriksa laras tank di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Sabtu (17/11). (Reuters/Ronen Zvulun)
Seorang tentara Zionis Israel memeriksa laras tank di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Sabtu (17/11). (Reuters/Ronen Zvulun)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mayoritas masyarakat Amerika Serikat (AS) mendukung serangan Pillar of Defense yang digencarkan Zinonis Israel terhadap Gaza, Palestina, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kantor berita CNN bersama lembaga survei ORC Internasional.

1000 responden dalam polling di AS menunjukkan, 57 persen diantaranya setuju dengan invansi militer Negara Yahudi tersebut ke Gaza. Mereka menilai benar tindakan tersebut harus dilakukan untuk memberangus peran Hamas dengan roket-roketnya.

Sementara 25 persen responden mengatakan serangan terhadap wilayah Palestina itu tidak patut didukung. Responden memberikan nilai tidak benar atas invansi sepihak dan tak berimbang tersebut. Sedangkan sisanya punya jawaban lain.

Manajer polling CNN/ORC, Keating Holland mengatakan hampir tiga per empat responden dari 57 persen tersebut adalah pemilih Partai Republik dalam pemilihan kemarin. Sementara empat dari sepuluh responden lainnya adalah pemilih Partai Demokrat.

Hollande juga mencatat kebanyakan pendukung adalah laki-laki. Tidak disebutkan berapa persentase dukungan, namun dia menambahkan rata-rata responden muda memiliki kecenderungan menyelesaikan urusan dengan operasi militer.

"Ini satu hal yang baru,'' Hollande menyimpulkan demikian, seperti dilansir CNN News, Senin (19/11).

Mencoba membandingkan dengan operasi zionisme pada 2009 lalu, CNN/ORC memberikan pertanyaan serupa mengenai operasi Cast Lead yang dilakukan Zionis Israel di wilayah yang sama pada 2009 silam.

Sebanyak 18 responden mengaku tidak memiliki pendapat atas tewasnya 1400 warga Palestina dalam operasi tersebut. Hanya enam persen yang memberikan pendapat mengenai nasib warga yang diisolasi paksa tersebut.

CNN melansir saat operasi Cast Lead berlangsung, sekira 63 persen warga AS (dengan jumlah responden sama) mendukung Zionis Israel. Sementara tercatat 31 persen warga adikuasa saat itu mengatakan operasi tersebut dapat dibenarkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement