REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan mengunjungi Istana Kerajaan Kamboja, Selasa (20/11). Ia bersama rombongan akan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Norodom Sihanouk.
Wartawan Republika, Arys Hilman, dari Phnom Penh mengabarkan, penghormatan kepada mantan raja Kamboja itu berlangsung di sela-sela persidangan KTT ASEAN ke-21 di Phnom Penh, Kamboja. Agenda lain Presiden hari ini adalah menghadiri ASEAN Global Dialogue dan KTT Asia Timur ke-7.
Sihanouk meninggal pada 15 Oktober di Beijing, Cina karena serangan jantung. Ia juga menderita sejumlah penyakit, dari diabetes, hipertensi, hingga kanker.
Jenazahnya diawetkan dan warga Kamboja diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir. Setelah tiga bulan, jenazahnya akan dikremasi.
Sihanouk lahir pada 31 Oktober 1922 dan dua kali menjabat sebagai raja (1941-1955 dan 1993-2004). Ia mencatat rekor dunia sebagai figure dengan posisi politik terbanyak.
Selain menjadi raja, Sihanouk juga pernah menjadi presiden dan dua kali perdana menteri. Pada 2004, Sihanouk menyerahkan tahta kerajaan kepada anaknya, Norodom Sihamoni.