REPUBLIKA.CO.ID, Aksi saling serang masih terus dilakukan baik oleh pejuang Hamas, di Jalur Gaza, maupun tentara Israel. Kian tidak kondusifnya situasi di Gaza, membuat Amerika Serikat mengambil langkah cepat dengan mengirimkan tiga kapal perangnya ke wilayah Palestina. Hal itu dilakukan untuk mengevakuasi warganya yang terperangkan dalam konflik Israel-Gaza.
Sedikitnya sebanyak tiga kapal perang AS yaitu USS Iwo Jima, USS New York dan USS Gunston Hall dikerahkan Washington. Menurut dua pejabat AS yang dinukil dari Kantor Berita MENA, Rabu (21/11), Ketiga kapal perang tersebut akan kembali dari Gibraltar ke timur Mediterania untuk membantu warga Amerika meninggalkan Palestina yang sedang konflik.
Para pejabat menekankan kemungkinan untuk evakuasi sangat kecil dan pemerintahan Obama tidak memiliki rencana untuk evakuasi warga AS untuk sementara waktu. "Ini adalah uji tuntas. Lebih baik harus dipersiapkan sebelum menjadi kebutuhan," kata seorang pejabat.
Para pejabat Amerika menegaskan kembali bagi warga AS yang hendak meninggalkan wilayah yang sedang konflik dapat menggunakan penerbangan komersial. Pada Senin, Presiden AS Barack Obama mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Mesir Muhammad Mursi dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk membicarakan kemungkinan mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 117 warga Palestina dan lebih dari 900 lainnya terluka sejak 14 November. Sejumlah korban cedera berada dalam kondisi kritis. Militer Israel mengatakan pada Senin mereka telah melakukan lebih dari 1.350 serangan udara dan laut terhadap Jalur Gaza sejak awal agresi terhadap Gaza.