Laporan Wartawan Republika, Arys Hilman.
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Krisis Gaza akan masuk ke dalam persidangan negara-negara D-8. Indonesia akan mengangkatnya.
Developing-8 atau D-8 sebenarnya dibentuk untuk tujuan kerja sama ekonomi. Namun, karena anggotanya merupakan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia menganggap relevan untuk menjadikan krisis Gaza sebagai isu.
Anggota D-8 adalah Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan isu Gaza merupakan aspirasi rakyat.
"Tanpa diminta pun, akan diperjuangkan," katanya, Rabu (21/11).
Ia tak ingin situasi 2008-2009 terulang, saat ribuan orang jadi korban hanya dalam tiga pekan serangan Israel.