Kamis 22 Nov 2012 09:19 WIB

KNRP akan Kirim Relawan dan Bantuan ke Palestina

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bendera Palestina berkibar
Foto: goldenraindrop.wordpress.com
Bendera Palestina berkibar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) berencana untuk mengirim tiga relawannya ke Palestina, Selasa (27/11) mendatang untuk memberi bantuan, termasuk bantuan politis.

Ketua Humas dan Media KNRP, Afwan Riyadi mengatakan, pengiriman relawan ini sebenarnya bukanlah pengiriman yang pertama kali. "Kami rutin mengirim relawan sejak KNRP berdiri tahun 2006 lalu," ujar Afwan kepada Republika di Jakarta, Kamis (22/11).

Afwan menjelaskan, karena banyaknya donasi dari masyarakat, pihaknya tahun ini sudah mengirim relawan sebanyak dua kali, yaitu bulan Mei dan akhir Okober lalu. 

Afwan menambahkan, pihaknya juga rutin setiap tahun mendatangkan perwakilan Palestina ke Indonesia, kemudian mereka berikan bantuan dan uang saku.

"Ada tiga orang relawan yang berangkat kesana, Selasa (27/11) mendatang yaitu para petinggi KNRP, yaitu Suripto, ustaz Saifunsyah dari Aceh, dan ustaz Wadjidi dari Yogyakarta," tutur Afwan.

Para relawan itu, lanjut Afwan akan berangkat bersama rombongan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia. Hanya saja Afwan belum mengetahui berapa orang yang ikut ke Palestina bersama relawan KNRP. 

Afwan menambahkan, mereka nantinya berangkat menggunakan pesawat. "Para relawan sudah siap secara mental, bahkan mereka bergembira ketika akan berangkat," ucap Afwan.

Nantinya, selain memberi bantuan politis, relawan KNRP juga memberi bantuan lain. "Kami berencana berikan bantuan uang ke pemerintah Palestina. Sampai saat ini, data uang yang terkumpul sebanyak Rp 2 miliar," ucap Afwan.

Selain rencana bantuan uang, pihak Afwan belum mengetahui agenda yang akan dilakukan para relawan.

Menurut Afwan, agenda biasanya disusun setelah para relawan tiba di lokasi dan mengetahui medan. Afwan berharap Palestina dapat segera merdeka dengan segera.

"Sedangkan Israel dapat konsekuen dengan gencatan senjata (yang sudah dilakukan), Rabu (21/11) waktu setempat. Selain itu, Israel juga dapat bagaimana membangun masyarakat yang merdeka dan bermartabat," harap Afwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement