Kamis 22 Nov 2012 11:31 WIB

Gaza Gencatan Senjata, Inilah Reaksi RI

Marty Natalegawa
Foto: Reuters/Kham
Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Indonesia menyambut baik tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza yang telah efektif berlaku sejak Rabu (21/11) pukul 09.00 waktu setempat atau Kamis (22/11) pukul 02.00 WIB.

"Upaya Pemerintah Republik Indonesia antara lain dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-21 dan KTT Terkait Lainnya di Phnom Penh," kata Menteri Luar Negeri Marty NataLegawa melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis (22/11).

Menurut siaran pers tersebut, sejak berkecamuknya konflik di Jalur Gaza (14/11), Pemerintah Indonesia telah menempuh langkah-langkah intensif melalui berbagai forum untuk mendorong semua pihak terkait agar segera menghentikan aksi militer, menghindari jatuhnya korban penduduk sipil, dan memulai kembali proses perdamaian melalui perundingan.

Perkembangan di Gaza, khususnya mengenai kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak terkait, sejalan dengan upaya-upaya Indonesia di atas.

Selanjutnya Indonesia mendorong dimulainya kembali negosiasi proses perdamaian di Timur Tengah, selaras dengan resolusi-resolusi terkait Perserikatan Bangsa Bangsa untuk mewujudkan negara Palestina merdeka yang hidup berdampingan secara aman dan damai dengan negara-negara tetangganya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari, Rabu, setuju "memberi peluang" gencatan senjata dengan penengahan Mesir untuk mengakhiri pertumpahan darah di dan sekitar Gaza

Ribuan orang Palestina di Jalur Gaza turun ke jalan untuk merayakan gencatan senjata antara HAMAS dan Israel dengan membunyikan klakson mobil dan melepaskan tembakan ke udara sebagai perayaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement