REPUBLIKA.CO.ID, DHAHRAN -- Dua pekerja asal Asia ditemukan tewas di Dhahran, Arab Saudi, Senin (19/11) kemarin. Diduga kedua korban tewas karena keracunan gas.
Juru bicara kepolisian Provinsi Timur Saudi, Ziyad Al-Ruqaiti mengatakan petugas mencium bau gas yang berasal dari salah satu kamar apartemen. "Saya mengetuk pintu berkali-kali tetapi tidak ada jawaban dari pemilik rumah, jadi saya segera menelepon polisi," jelas tetangga dua korban tersebut.
Saat petugas kepolisian datang ke lokasi, kedua korban ditemukan sudah tak bernyawa. "Petugas Apartemen ikut membantu kami membuka pintu rumah tersebut. Kemudian kami menemukan dua orang mayat," kata salah seorang petugas polisi yang datang ke lokasi, seperti disitat dari Arabnews.com.
Dugaan awal, kedua korban tewas karena terkunci dalam ruangan tersebut. Mereka yang terkurung terlalu banyak menghirup gas yang beracun, hingga akhirnya meninggal.
"Saat dilokasi, polisi menemukan empat galon penuh berisi alkohol di dalam kamar mereka. Dugaan sementara, mereka sedang meracik alkohol di dalam kamar mereka. Gas bisa saja muncul akibat fermentasi alkohol." ujar Al-Ruqaiti menjelaskan.
Dua jenazah itu segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan forensik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
