REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Ekspansi bisnis sosialita dunia, Paris Hilton di Makkah, Arab Saudi, memicu kemarahan warga Saudi. Soalnya, ekspansi bisnis itu dianggap sebagai penghinaan terhadap Makkah sebagai kota suci umat Islam.
Pewaris jaringan Hotel Hilton itu membuka butik mewahnya di Makkah. Kabar itu disampaikan langsung Paris via akun twitter miliknya.
"Butik baru saya yang luar biasa baru saja dibuka di Makkah, Arab Saudi. Ini merupakan cabang yang kelima, atau cabang ke-42 di dunia," ujarnya dia bangga seperti dikutip Onislam.net, Kamis (22/11).
Sheikh Saudi, Adnan Baharith menilai Makkah tidak membutuhkan butik semacam itu. "Jika kami memiliki wewenang, maka kami akan menutup semua toko-tokonya di Saudi," ujarnya ketus.