REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Butik milik sosialita dunia, Paris Hilton yang dibuka di Makkah, Arab Saudi, melahirkan banyak kecaman dari warga Saudi.

Ahmed Al Omran, Blogger, menilai pembukaan toko Hilton di dekat masjid suci, adalah dampak dari komersialisasi Makkah.

Berkat komersialisasi itu, berbagai situs bersejarah dihancurkan lalu digantikan dengan mall dan hotel.

"Hal ini membuat warga geram," kata dia seperti dinukil dari Onislam.net.

Omran meminta umat Islam tidak bereaksi berlebihan. Sebab, sebelum Hilton, ada merek internasional lain yang hadir di Makkah. (baca: Paris Hilton Buka Butik di Makkah).

"Ya, memang banyak karakter Makkah yang hilang, tapi kita tidak bisa marah," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika