REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Gerilyawan Gerakan Keesaan dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO), Kamis, mengaku bertanggung jawab atas penculikan seorang warga Prancis. MUJAO merupakan salah satu kelompok militan yang menguasai Mali utara
Juru bicara MUJAO, Abu Walid Sahraoui, membenarkan bahwa pihaknya telah menculik seorang warga negara Prancis. Mereka menculiknya pada dua hari lalu.
"Kami mengakui tanggung jawab atas penculikan warga Prancis di Mali baratdaya dekat perbatasan Mauritania," kata Sahraoui seperti dikutip AFP.
sumber : Antara/AFP
Advertisement