Jumat 23 Nov 2012 11:38 WIB

Dalang Serangan Bom Bus di Tel Aviv Ditangkap

Rep: Umi Lailatul/ Red: Dewi Mardiani
Paramedis Israel membereskan lokasi ledakan bom bus di Jerusalem.
Foto: AP
Paramedis Israel membereskan lokasi ledakan bom bus di Jerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemerintah Israel telah menangkap orang-orang yang bertanggung jawab atas pengeboman bus pekan lalu di Tel Aviv yang melukai 29 orang. Para pelaku diketahui merupakan anggota pejuang Beit Lakya.

''Dalang serangan bom pada sebuah bus di Tel Aviv (21 November) yang melukai 29 orang, berhasil ditangkap beberapa jam setelah serangan. Anggota ini terkait dengan Hamas dan Jihad Islam. Saat diinterograsi mereka mengaku punya rencana serangan terhadap Israel, penyiapan bom dan kota Tel Aviv dipilih sebagai target,'' demikian pernyataan Badan Keamanan Domestik, Shin Bet, seperti dikutip dari Alarabiya, Jumat (23/11).

Saat diinterograsi, tersangka juga mengaku merekrut seorang Israel keturunan Arab dari daerah Taibeh (sebuah desa Arab di dekat Tel Aviv) guna melaksanakan serangan tersebut. Hingga kini, Alarabiya belum menyebutkan jumlah pelaku yang berhasil ditangkap oleh Pemerintah Israel.

Seperti diketahui, ledakan bus itu terjadi saat puncak kampanye udara Israel terhadap kelompok-kelompok bersenjata di Gaza pada Rabu (21/11) lalu. Ledakan bom tersebut menghantam sebuah bus yang tengah melaju di jalanan kota Tel Aviv. Ledakan terjadi di dekat museum Tel Aviv dan tidak jauh dari pintu gerbang Kirya (markas besar pertahanan nasional Israel).

 

Sebelumnya, sebuah ledakan di halte bus di Yerussalem, Israel menewaskan seorang turis asal inggris dan melukai 30 orang lainnya pada tahun lalu. Ledakan bus di Tel Aviv juga pernah terjadi pada April 2006.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement