Jumat 23 Nov 2012 12:04 WIB

Abaikan Filipina-Vietnam, Cina Masukkan Peta Klaim Wilayah ke Paspor

Kapal-kapal dalam armada Cina, lengkap dengan persenjataan siap tempur dikirim untuk berpatroli di Laut Cina Selatan
Foto: www.china
Kapal-kapal dalam armada Cina, lengkap dengan persenjataan siap tempur dikirim untuk berpatroli di Laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Cina menunjukkan sikap kian serius terhadap teritori di Laut Cina Selatan yang dklaim negara itu. Negeri Tirai Bambu itu mengeluarkan paspor berisi peta wilayah yang disengketakan dengan tetangga dari negara-negara Asia Tenggara, hingga memicu protes dari Filipina, Kamis (22/11).

Itu berarti negara-negara yang tengah bersengketa dengan Cina bakal harus memberi stempel kepada pasport milik ribuan turis atau pebisnis Cina dengan gambar wilayah yang diklaim. Paspor Cina sekarang pun telah dilengkapi dengan cip mikro.

Ketegangan antara kapal-kapal angkatan laut Cina dan Filipina maupun Vietnam di Laut Cina Selatan kian umum terjadi. Pasalnya, Cina meningkatkan patroli di perairan yang diyakini meyimpan cadangan besar gas alam dan minyak terseut.

"Filipina memprotes keras sikap Cina yang memasukkan sembilan garis-garis terputus dalam e-paspor dan juga gambar sampul dokumen tersebut, area yang jelas bagian dari teritori dan domain maritim Filipina," bunyi protes yang disampaikan resmi oleh Filipina,

Pernyataan yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario itu mengacu pada garis-garis gambar peta dalam paspor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement