REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Satelit-satelit Amerika Serikat menangkap tanda-tanda bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk meluncurkan satu rudal jangkauan jauh, kata laporan satu surat kabar Jepang, Jumat.

Korut memindahkan bagian-bagian rudal militernya di Pyongyang ke satu tempat peluncuran di Tongchang-ri di daerah barat laut negara itu awal November, kata surat kabar Asahi Shimbun.

Pemerintah AS telah menginformasikan negara-negara sekutunya Jepang dan Korsel tentang tindakan itu,kata surat kabar itu dan menambahkan tiga negara itu telah meningkatkan kewaspadaan mereka.

Perkembangan-perkembangan itu terjadi setelah Korut meluncurkan satu roket yang gagal April dalam apa yang disebut negara komunis itu adalah satu usaha untuk menempatkan satu satelit di orbit dari satu tempat peluncuran yang sama.

Menurut surat kabar itu, gambar-gambar yang dibuat satelit-satelit AS yang dikirim baru-baru ini sama dengan yang dikirim dalam peluncuran April itu.

Pyongyang secara teknis siap meluncurkan satu rudal akhir November, tetapi satu peluncuran segera tidak mungkin menjelang pemilihan presiden Korsel bulan depan, kata Asahi.

Korut tidak mengumumkan rencana-rencana untuk meluncurkan satu roket. Tidak dapat segera diperoleh konfirmasi pemerintah Jepang mengenai laporan surat kabar itu.

Di Seoul, seorang juru bicara kementerian pertahanan Korsel mengatakan pihaknya tidak dapat memberikan komentar mengenai masalah intelijen, sementara seorang juru bicara kantor presiden Gedung Biru mengatakan ia tidak memiliki informasi mengenai hal itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika