REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, dalam reaksinya terhadap gencatan senjata antara Hamas dan rezim ini di Jalur Gaza menekankan bahwa gencatan senjata di Gaza saat ini merupakan langkah paling tepat bagi Israel.
"Gencatan senjata di kondisi saat ini sangat tepat bagi Israel dan Tel Aviv siang malam akan berusaha menjaga serta menciptakan keamanan dan stabilitas," ungkap Netanyahu seperti dilaporkan Fars News mengutip Alarabiya.
Ia menambahkan, Israel tengah mengkaji serangan balasan jika terjadi pelanggaran gencatan senjata. Statemen ini diungkapkan Netanyahu dalam sebuah konferensi pers terkait gencatan senjata dan penghentian operasi militer ke Jalur Gaza.
Sementara itu, Shaul Mofaz, Ketua Partai Kadima mengakui bahwa Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) memenangkan peperangan dan Israel mengalami kekalahan terberatnya.