REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Para pejuang Hamas di Tepi Barat menyerukan seluruh warga Palestina agar bergabung dalam perayaan kemenangan Palestina. Masjid-masjid utama yang berada di Tepi Barat dihimbau agar menjadikan hari Jumat (23/11) ini sebagai hari pemersatu masyarakat Palestina dan perayaan kemenangan setelah delapan hari mendapat gempuran dari militer Israel.
Dalam khutbah Jumat dan pidato yang disampaikan beberapa petinggi Hamas menegaskan bahwa apa yang diperjuangkan Hamas selama delapan hari terakhir akhirnya membuat Israel tunduk untuk melakukan gencatan senjata dan menerima semua persyaratan yang diajukan Hamas.
Aksi tersebut sebagai apresiasi dan bentuk persatuan masyarakat Palestina dalam merayakan kemenangan mereka, seperti dikutip infopalestina.com.
Selain itu, Hamas juga mengklaim bahwa banyaknya korban yang berjatuhan dari sipil Palestina membuat Netanyahu girang. Namun kegembiraannya melihat anak-anak dan wanita yang dibantai tersebut hilang setelah roket Hamas menembus Tel Aviv sebagai jantungnya Israel.
Militer Israel, sebuh Hamas akhirnya tunduk dengan gerakan para pejuangnya dan meminta dilangsungkannya gencatan senjata. Seluruh persyaratan gencatan senjata yang diajukan Hamas dipenuhi Israel.