REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara mengecam serangan militer besar-besaran Israel di Jalur Gaza.
"Kami sangat mengecam tindakan bak 'gangster' Israel dan menyampaikan dukungan penuh serta solidaritas kepada rakyat Palestina dalam perjuangan mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara seperti dikutip KCNA.
Pernyataan itu juga menyatakan bahwa agresi Israel sebagai satu tindakan ceroboh yang dapat mengganggu perdamaian serta keamanan di Timur Tengah.
"Ini merupakan tindak pidana tak terampuni," sebut juru bicara yang enggan disebut namanya.
Dia menambahkan penting bagi perdamaian abadi di Timur Tengah untuk memastikan hak yang sah bagi rakyat Palestina guna membentuk satu negara yang berdaulat.
Israel melancarkan "Operasi Pilar Pertahanan" pada 14 November sebagai tanggapan atas serangan roket terus-menerus dari Gaza.
Konflik delapan hari telah menewaskan 164 warga Palestina, termasuk 43 anak-anak, dan melukai lebih dari 800 orang, kata Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza.