REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Terowongan yang dibuat warga Palestina yang menghubungkan negaranya ke Mesir dikabarkan banyak yang rusak parah akibat bom udara yang diluncurkan pesawat Israel.
Terowongan yang jumlahnya ratusan tersebut sebagai pintu kehidupan warga Gaza, karena semua kebutuhan primer dan sekunder warga Gaza dikirim melalui terowongan bawah tanah tersebut.
"Seperti yang anda saksikan sendiri, hampir semua terowongan hancur total. Itu semua karena bom dan rudal. Kami akan segera membangunnya kembali. Karena (terowongan itu) sebagai akses untuk membawa makanan, dan bahan bangunan seperti semen dan besi, "kata Seorang petugas keamanan Gaza, Mohamad Omar, Jumat (23/11). Seperti dikutip alarabiya.net
Israel mengklaim para pejuang Hamas yang berbasis di Gaza menyelundupkan senjata melalui terowongan tersebut. Dengan alasan itu, militer Israel menghancurkan terowongan-terowongan tersebut. Pihak Militer Israel juga mengklaim mereka telah menghancurkan sebanyak 140 terowongan melalui bom serangan udara.
Pasokan makanan daerah kantong miskin tersebut tetap stabil meski delapan hari serangan udara Israel layu ditujukan militan Palestina, namun pasokan medis berjalan singkat.
Petugas Penjaga terowongan tersebut mengatakan serangan udara Israel telah menghancurkan lebih dari dua pertiga terowongan yang menjadi lalu lintas makanan, semen, serta bahan bakar.
Selain terowongan tersebut akses luar ke Gaza sudah tidak ada lagi, karena pintu perbatasan Rafah yang menghubungkan Palestina ke Mesir tetap ditutup.