REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Satu pabrik pakaian yang berada di pinggiran Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, terbakar pada Sabtu malam (24/11). Kebakaran menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari 100 orang lagi.
''Kebanyakan korban tewas saat mereka melompat dari gedung pabrik,'' kata media setempat, bdnews24.com.
''Kebakaran terjadi pada unit pakaian Tajrin di Savar. Sekitar 30 kilometer sebelah barat-laut Dhaka,'' kata Siddiqur Rahman, orang yang bertugas di kantor pemadam Zona Pemrosesan Eksport 'Savar', kepada Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Ia mengatakan sembilan unit pemadam dari berbagai kantor pemadam sedang berjuang di lokasi untuk memadamkan api. Bangladesh adalah salah satu pengekspor utama pakaian di dunia setelah China. Mereka mempekerjakan sebanyak tiga juta orang dimana 90 persen di antara mereka adalah perempuan.