Ahad 25 Nov 2012 10:10 WIB

Gerilyawan Serang Somalia, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Anggota pemberontak Somalia Ash-Shabaab
Foto: AP
Anggota pemberontak Somalia Ash-Shabaab

REPUBLIKA.CO.ID, MANDERA -- Beberapa orang dilaporkan telah tewas dan sejumlah lagi cedera, Sabtu (24/11), setelah baku-tembak sengit meletus di Kota Kecil Bula-Hawa di perbatasan Somalia selatan. Baku tembak terjadi sesudah serangan oleh tersangka anggota Ash-Shabaab.

Pertempuran untuk memperebutkan kota kecil perbatasan Somalia itu, yang berada kurang dari 200 meter dari Kota Kecil Mandera di Kenya utara, juga telah melukai dua warga negara Kenya. Itu termasuk pejabat East Water Mandera, Mohamed Ali.

Pertempuran yang meletus sekitar pukul 17.00 waktu setempat (21.00 WIB) itu terjadi antara anggota bersenjata Ash-Shabaab dan prajurit Pemerintah Peralihan Federal (TFG) yang menguasai kota kecil tersebut. Wilayah yang telah diambil-alih dari gerilyawan oleh pasukan Somalia dengan dukungan tentara Ethiopia.

Komisaris Kabupaten Mandera di Kenya, Micheal Ole Tialal, mengatakan banyak warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak kecil, serta tentara Somalia telah menyeberang ke wilayah perbatasan Mandera setelah mereka menyelamatkan diri dari pertempuran sengit.

"Banyak warga sipil dan prajurit TFG telah menyeberangi Pos Satu Perbatasan di Kota Kecil Mandera. Tentara TFG dan sebagian warga sipil tersebut sekarang telah kembali setelah pertempuran mereda dan penyerang dipukul mundur," kata Tialal sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.

"Masih ada banyak pengungsi Somalia yang menyelamatkan diri dari pertempuran dan berkemah di Pos Satu Perbatasan,'' katanya. ''Tapi, kami belum memastikan jumlah mereka dan pemimpin kami berada di lapangan untuk melakukan penghitungan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement