REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Sebuah kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina berencana mengambil langkah hukum terhadap Israel atas serangan mematikan di Jalur Gaza baru-baru ini.

''Apa yang terjadi benar-benar mengerikan. Mereka menargetkan rumah yang berada di sebelah rumah masyarakat sipil. Saya terkejut akan logika ini,'' kata Raji Sourani, Direktur Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia (PCHR),” sebagaimana dilansir Press TV, Ahad (25/11). 

''Intelijen mereka (Israel) benar-benar gagal dan mereka tidak tahu Gaza. Jadi, semua rumah warga sipil ikut diserang dan banyak anak telah tewas,'' lanjutnya.

Seperti diketahui, agresi milter Israel yang dimulai sejak Rabu (14/11) lalu telah menewaskan sedikitnya 162 warga Palestina, serta sekitar 1.200 warga Palestina lainnya terluka.

Harian Independent melaporkan satu dari tiga korban tewas atau terluka saat serangan di Gaza berusia di bawah 18 tahun.

''Dari 104 korban sipil yang tewas, 34 diantaranya anak-anak. Sementara itu, dari 970 korban sipil yang terluka, 274 diantaranya anak-anak.  Perang ini juga telah meninggalkan trauma di benak anak-anak,'' demikian laporan Independent.

Ikuti Whatsapp Channel Republika