REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Aktivis muda kelompok Islam Mesir itu tewas dalam bentrokan yang terjadi pada Ahad waktu setempat.
Dia tewas dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa di luar kantor lokal Ikhwanul Muslimim di Delta Nil, selatan Alexandria, Mesir.
"Islam Fathi Mohammed tewas dalam bentrokan di luar kantor pusat Ikhwanul Muslimin di kota Damanhour,'' kata salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin, Jamal Hichmat, seperti dikutip Antara dari AFP.
Saksi mata mengatakan bentrokan pecah di Damanhour antara pendukung dan penentang Presiden Mohamed Moursi. Aksi protes meluas dengan menggunakan bom bensin, tongkat dan batu.
Islam Fathi adalah korban pertama sejak konstitusi pemimpin Mesir dideklarasikan pada Kamis. Konstitusi yang memungkinkan presiden mengeluarkan keputusan hukum dan tak tertandingi itu telah memicu tuduhan-tuduhan oposisi bahwa ia menerapkan kekuasaan diktator.
Mahmoud Dafraoui, seorang dokter di rumah sakit di Damanhour, menegaskan bahwa Islam Fathi tewas dalam bentrokan itu. Sebanyak 10 orang lainnya terluka.