REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan Angkatan Udara Israel akan beraksi keras, jika kesepakatan gencatan senjata dengan Jalur Gaza dilanggar.
Mesir berhasil menengahi Israel dan Palestina yang berujung kepada gencatan senjata, sejak keduanya terlibat perang selama delapan hari.
"Kami memilih kapan itu akan dimulai dan mengendalikan bagaimana itu berakhir. Jika ketenangan berlanjut, kami akan menanggapi dengan ketenangan," sebut Netanyahu saat berpidato di depan pilot yang ikut dalam serangan udara pekan sebelumnya di Jalur Gaza.
"Jika itu dilanggar, kami akan menanggapi dengan keras," tegas Netanyahu seperti dilansir Reuters.
Advertisement