Senin 26 Nov 2012 14:22 WIB

Jenazah Sihanouk akan Dikremasi 4 Februari 2013

Norodom Sihanouk
Norodom Sihanouk

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Jenazah mantan Raja Norodom Sihanouk akan dikremasi pada 4 Februari 2013 mendatang setelah disemayamkan secara kenegaraan selama lebih dari tiba bulan di Royal Palace, Kamboja.

Hal itu dikemukakan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, Senin.

Jenazah raja akan dipindahkan dari Istana Kerajaan ke satu krematorium, yang dibangun di lapangan Meru sebelah Royal Palace, pada 1 Februari. Jenazah akan disemayamkan lebih dulu disana selama tiga hari.

Dalam kesempatan itu perdana menteri juga mengatakan pembatalan Festival Air tahunan, yang direncanakan akan dirayakan pada 27-29 November di Sungai Tonle Sap di depan Royal Palace.

Festival Air adalah festival tahunan terbesar di Kamboja. Sekitar tiga juta orang Kamboja, terutama yang berasal dari daerah pedesaan, berduyun-duyun ke Phnom Penh untuk menikmati lomba layar.

"Ini tidak sopan bahwa jenazah Bapa Raja disemayamkan di bagian di Royal Palace, dan jutaan orang datang untuk menikmati Festival Air," katanya.

Sihanouk meninggal karena sakit pada usia 90 tahun di Beijing pada 15 Oktober dan jenazahnya dipulangkan ke Phnom Penh dengan pesawat jet jumbo China Air pada 17 Oktober.

Setelah sepekan berkabung, jenazahnya telah dipamerkan selama lebih dari tiga bulan di Royal Palace untuk masyarakat guna melihat dan menghormatinya sebelum dikremasi.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement