Senin 26 Nov 2012 21:21 WIB

Pelajar Swedia Ini Jadi Korban Kampanye Anti-Islam

Rep: Agung Sasongko/ Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM  --  Pelajar SMA di Swedia, Johan (15 tahun), begitu terkejut ketika mendapat informasi tentang Islam dan muslim dari anggota Dewan Kota Lun, Ted Ekeroth. Dalam informasi itu, Johan melihat foto mayat dimutilasi, dipenggal dan dibakar.

"Saya benar-benar terkejut," kata Johan, seperti dikutip Harian Svenska Dagbladet, Senin (26/11).

Insiden ini bermula ketika Johan mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat tulisan itu. Guna mendapatkan gambaran seimbang, ia bertanya pada Partai Demokrat Swedia (SD). Pertanyaan itu, selanjutnya dijawab oleh Ted yang sebenarnya bukan anggota SD. 

"Saya hanya bisa terdiam. Foto-foto itu mengerikan. Saya tidak tahu bagaimana membalas jawaban itu," katanya.

Sementara itu, Ted mengaku foto-foto itu diambil dari situs resmi partai SD. Namun, Ted sendiri tidak yakin apakah foto itu asli atau tidak.

Secara terpisah, SD menyalahkan Ted karena dianggap memberikan informasi yang keliru. Juru bicara SD, Martin Kinnunen mengatakan tidak benar apabila foto itu diunggah dari situs resmi partai. Jadi, SD menyimpulkan bahwa kesalahan mutlak pada Ted.

Sebelumnya, Partai Demokrat Swedia (SD) berencana mendistribusikan enam ribu eksemplar majalah sebagai alat kampanye anti Islam pada akhir bulan. Pembuatan majalah itu juga melibatkan kelompok anti-Islam Swedia, Tryckfrihetssällskapet (Masyarakat Kebebasan Pers).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement