REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Kelompok hak asasi manusia (HAM) Palestina mengecam sikap negara-negara barat yang hanya diam atas agresi Israel ke Jalur Gaza baru-baru ini.
Pusat HAM Al-Mezan yang berbasis di kamp pengungsi di Jabalia, Palestina menuduh pasukan militer Israel secara sistematis menargetkan anak-anak Palestina.
''Anak-anak yang paling ditargetkan oleh Israel. Ini bukan pertama kalinya. Mereka melakukannya secara sistematis. Ini merupakan kejahatan perang dan pemimpin Israel harus dibawa ke pengadilan terkait itu,'' kata Samir Zaqqut, seorang pejabat dari pusat HAM Al Mezan seperti dikutip dari Press TV, Selasa (27/11).
Banyak organisasi non-pemerintah lokal sedang berusaha guna mengurangi trauma anak-anak yang terkena serangan udara.
''Ketika anak-anak datang ke sini, mereka berbicara tentang pengalaman mereka saat perang. Mereka saling mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain," kata Alaa Salameh, seorang pejabat di Asosiasi Pemuda Vision.
Seperti diketahui, agresi milter Israel yang dimulai sejak Rabu (14/11) lalu telah menewaskan sedikitnya 162 warga Palestina, serta sekitar 1.200 warga Palestina lainnya terluka.