Selasa 27 Nov 2012 18:02 WIB

'Media Barat Lakukan Pembunuhan Karakter Umat Islam'

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Islamofobia (ilustrasi)
Foto: avizora.com
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), bidang Kerjasama Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi, menuturkan umat Islam saat ini dikelilingi kecurigaan dan tuduhan negatif.

Karenanya, desakan Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Abdul Aziz Khojr agar media Islam seluruh dunia lebih aktif dan profesional menghadapi kampanye anti-Islam dinilai relevan dengan kebutuhan saat ini.

Menurut Kiai Muhyidin, keaktifan itu bisa optimal bila ada kantor berita Islam yang mampu menandingi kantor berita barat.

"Melalui kantor berita inilah, ada semacam serangan balik terhadap upaya pembunuhan karakter terhadap umat Islam," kata Kiai Muhyidin saat berbincang dengan ROL, Selasa (27/11).

Sejauh ini, menurut kiai Muhyiddin, media Islam yang berada di negara-negara Arab dan lainnya baru bisa mengatasi isu negatif tentang Islam dan muslim sebatas cakupan wilayah kawasan. Padahal, yang dibutuhkan adalah cakupan global.

"Tapi ya mudah-mudahan pembentukan kantor berita itu bisa terwujud," tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement