REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV--Mantan Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni mengumumkan kembali ke kancah politik dan membentuk partai baru. Pengumuman kembalinya mantan ketua Partai Kadima ini disampaikan pada Selasa (27/11).

Terkait hal tersebut, beberapa politisi Israel mengkritik langkah mantan petinggi partai Kadima ini. Partai Buruh dalam rilisnya menilai Livni telah membuat sebuah kesalahan buruk.

 Partai buruh juga mengkritik upaya Livni mendirikan partai layaknya ''pengungsi'' dari fraksi lain. Hal ini justru akan membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tersenyum lebar.

 Sementara itu, mantan partai besutannya Kadima juga mengkritik langkah Livni. ''Apa dia akan berhasil mencapai kursi seperti Kadima di Pemilu Knesset. Ini bukan langkah yang bijaksana. Alih-alih menyatukan blok kiri-tengah, Livni justru akan membagi itu,'' demikian pernyataan dari Partai Kadima seperti dikutip dari Haaretz.  P

olitisi lainnya Ketua Meretz, Zehava Gal-On juga mengkritik langkah Livni. ''Livni adalah seorang wanita yang layak dengan niat baik. Namun, langkahnya kembali ke politik akan melemahkan lawannya di blok tengah, Tenaga Kerja dan Yesh Atid,'' kata Gal-On.

Ikuti Whatsapp Channel Republika