Rabu 28 Nov 2012 01:03 WIB

Ketapel David, Roket Baru Israel

Misile Iron Dome Israel mencoba menghadang roket-roket Hamas
Foto: AP Photo /Tsafrir Abayov
Misile Iron Dome Israel mencoba menghadang roket-roket Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel menyatakan memiliki tameng baru berupa roket yang diklaim lebih canggih ketimbang rudal pertahanan 'Iron Dome'.

Reuters melaporkan, Israel melabeli roket terbaru mereka 'Ketapel David'. Pemerintah Negeri Zionis itu mengatakan Ketapel David dirancang untuk mengatasi ancaman rudal jarak jauh pejuang Hizbullah di Lebanon dan Suriah.

Israel mengklaim sudah berhasil menguji coba roket tersebut di sebuah gurun yang dirahasiakan pada 20 November lalu.

Menurut sumber di pertahanan Israel, Ketapel David rencananya baru akan diujicoba pada 2013. Namun, uji coba itu dipercepat menyusul pernyataan Hizbullah yang mengancam akan menghujani wilayah pendudukan Israel dengan rudal.

Israel menyebut rudal yang juga dikenal dengan nama Tongkat Ajaib, serupa Iron Dome yang memiliki tingkat keberhasilan hingga 90 persen. Pada baku tembak dengan Gaza selama delapan hari, Iron Dome berhasil menangkis 421 roket yang dilepaskan pejuang Gaza. Iron Dome adalah sistem pertahanan roket jarak pendek hingga menengah, yakni sekitar 70 kilometer.

Ketapel David, diproduksi Sistem Pertahanan Rafael yang bekerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat, Raytheon Co. "Sistem ini akan menjadi tambahan penting bagi lapisan pertahanan anti rudal Israel," kata Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak.

Selain Iron Dome, Israel juga memiliki pertahanan rudal jarak jauh, interseptor balistik Arrow. Sistem Arrow mampu menghancurkan roket jarak jauh milik Iran atau Suriah.

Ketapel David akan menjadi pelengkap dari dua sistem pertahanan tersebut. Pejabat Israel mengatakan, jika roket atau rudal luput dari tameng Arrow dan Iron Dome, maka Ketapel David akan berperan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement