REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- ‘Gadai Ibu’ pada Along. Demikian surat kabar Malaysia, 'Harian Metro', menuliskan judul beritanya pada edisi Rabu (28/12).

Media Malaysia itu menyebut seorang ibu ditawan selama empat jam. Semua barang miliknya dirampas.

''Sang ibu ditahan setelah dia ‘digadai’ anak lelakinya yang terdesak untuk melepaskan diri dari cengkeraman ceti haram atau along (rentenir),'' tulis Harian Metro.

Ibu berusia 63 tahun bernama Zabedah itu menuturkan pengalaman pahitnya ditahan rentenir. Tiga lelaki mendatangi rumahnya di Jinjang, Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka mendatangi Zabedah pada Sabtu lalu pukul tiga petang.

Sebelum kedatangan ketiga lelaki itu, Zabedah menerima panggilan telepon dari seorang lelaki yang tidak dikenalinya. Lelaki tersebut mengatakan bahwa dia menahan anak Zabedah yang berusia 20 tahunan.

''Ketika saya tanya kenapa anak saya ditahan, lelaki itu mengatakan bahwa anak saya punya utang dengan mereka,'' kata Zabedah seperti dikutip Harian Metro. ''Utangnya sebesar RM 10.000 (Rp 31,4 juta).''

Zabedah memohon kepada rentenir agar anaknya dibebaskan. Tapi, mereka baru akan membebaskannya jika membayar utangnya sebesar RM 10.000.

Ikuti Whatsapp Channel Republika