REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan pada Rabu (28/11) melakukan uji tembak peluru kendali balistik berkemampuan nuklir dengan jangkauan 1.300 kilometer, kata militer.
Militer menggambarkan peluru kendali Hatf V Ghauri berbahan bakar cair, yang dapat membawa hulu ledak konvensional dan hulu ledak nuklir.
Itu uji coba rudal kedelapan Pakistan sejauh tahun ini dan terjadi dua bulan setelah pengujian terakhir Hatf-VII dengan kisaran 700 kilometer.
Lima dari uji tembak mereka dilakukan dalam beberapa pekan setelah rivalnya India pada April berhasil menguji menembakkan Agni V yang mengirim satu ton hulu ledak nuklir di mana saja di China, menandai kemajuan besar dalam kemampuan militernya. India dan Pakistan terlibat tiga kali perang - dua atas sengketa
Himalaya wilayah Kashmir - dan telah secara rutin melakukan uji coba rudal sejak keduanya berkemampuan senjata nuklir yang mereka tunjukkan pada tahun 1998.
Para pengulas pertahanan mengatakan, prioritas strategis India lebih terfokus pada kepada China, sementara Pakistan masih khawatir terhadap tetangga timurnya itu.