REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski bergabung dalam gerakan nonblok, sebanyak 40 negara tak mendukung Palestina mereka. Mereka pun tak mendukung peningkatan status Palestina di PBB.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Marty M Natalegawa. Ia mengatakan, tidak semua negara non-blok mendukung negara Palestina merdeka. Terdapat 40 negara nonblok yang enggan mendukung Palestina.
"Kalau bicara gerakan nonblok, ga semua negara yang mendukung. Ada 40 dari 120 negara anggota yang tak mendukung," tuturnya, Rabu (28/11). Marty tak menyebut negara mana saja yang tak mendukung Palestina.
Meski demikian, Marty mengatakan negara yang tak mendukung tersebut melalui momen peningkatan status di PBB akan dapat mengubah sikap. Selain itu, Organisasi Kerjasama Islam pun mendukung Palestina mendapat status baru di PBB.
"OKI mendukung. Secara definisi OKI, gerakan non blok, mendukung negara Palestina. Namun jika kita bicara gerakan nonblok, ternyata ga semua negara nonblok menyatakan negara Palestina merdeka. Tapi ini lah yang ingin kita bahas. Semoga dengan adanya resolusi (peningkatan status Palestina) ini menjadi dukungan," tuturnya
Marty juga mengatakan, dari 193 anggota Majelis PBB, terdapat 132 negara mengakui kemerdekaan Palestina, termasuk Indonesia.
Namun negara yang tak mengakui pun belum tegas menyatakan sikap. "Yang jelas mendukung sudah kelihatan negara mana saja.
Yang belum pasti pun ada, bagaimana mereka akan mencerminkan sikap saat pemilihan suara. Apakah bersikap against (menolak), atau memilih tutup mata dengan abstain. Pertarungannya saat ini disini sekarang," kata Marty