REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Marty M Natalegawa menyatakan dukungan atas usulan peningkatan status Palestina dalam keanggotaan PBB.
Bahkan lebih dari itu, Indonesia berperan sebagai co-sponsor agar usulan tersebut memenangkan suara dan dapat diresolusi oleh Majelis Umum PBB. Menlu mengatakan, pihaknya akan bertolak ke markas besar PBB, besok untuk menghadiri acara Majelis Umum PBB di New York.
Majelis akan menghelat jajak pendapat anggota atas usulan Palestina pada Kamis sore waktu AS atau Jumat sore waktu Indonesia. Perlu dua per tiga suara dari 193 anggota majelis agar status keanggotaan Palestina disetujui. Marty menegaskan, Indonesia akan memilih suara pro atas usulan status Palestina.
"Bukan saja iya, kita bahkan jadi co-sponsor resolusi ini, kita akan menyampaikan statement dukungan dan kepedulian sampai ke tingkat luar negeri. Secara politis, sangat penting. Jadi kita mendukung dan me-konsposori," ujarnya di Kantor Kemenlu Jakarta, Selasa (28/11).
Menurut Menlu, forum pembahasan status Palestina tersebut sangat penting. Mengingat negara dunia sangat peduli terhadap masalah Timur Tengah saat dilanda Arab Spring.
Namun mereka megabaikan masalah lama yang tak kunjung usai, yakni sengketa Palestina dan Israel.Menurut Marty, sudah terdapat 132 anggota Majelis Umum yang mengakui negara Palestina. Namun hingga kini, masih terdapat anggota yang belum dipastikan sikap mereka atas peningkatan status Palestina.