Kamis 29 Nov 2012 05:06 WIB

HAMAS Siap Menyambut Kunjungan DPR RI di Gaza

Logo Hamas
Logo Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, RAFAH -- Parlemen Gerakan Islam Palestina (HAMAS) yang menguasai Jalur Gaza menyiapkan akomodasi dan kendaraan untuk delegasi DPR-RI.

"Kepastian kesiapan akomodasi oleh pihak Gaza baru saja kami terima, sebelumnya rencana awalnya menginap di Al Arisy, Mesir, sekembali dari Gaza hari Kamis (29/11) petang," kata Kepala Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Amman, Yordania, Muhammad Sahrul Murajjab di Al Arisy, Rabu malam waktu setempa (Kamis dinihari WIB).

Sahrul bersama Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi dan Ketua Delegasi DPR-RI Mahfudz Siddiq dalam pertemuan itu menyampaikan penjelasan singkat di hadapan rombongan Indonesia tentang persiapan ke Gaza.

Palestina merupakan wilayah akreditasi KBRI Amman, maka pengurusan kunjungan DPR ke Gaza dilakukan koordinasi bersama dengan pihak KBRI Kairo.

Menurut Sahrul, awalnya pihak KBRI Amman menanyakan biaya akomodasi hotel di Gaza untuk penginapan delegasi DPR, namun parlemen Gaza bersedia menyiapkannya secara gratis.

Akomodasi yang disiapakan perlemen tersebut berjumlah 20 orang.Selain akomodasi, parlemen HAMAS juga menyiapkan jemputan bus dari Rafah ke Gaza.

"Ini menunjukkan antusiasme HAMAS menyambut kunjungan muhibah DPR-RI," kata Ketua Kaukus Palemen Untuk Timur Tengah, Komis I DPR-RI, Muhammad Najib.

Rombongan Indonesia beranggotakan 39 orang, terdiri atas delapan anggota DPR, selebihnya adalah wartawan dan perwakilan beberapa lembaga bantuan kemanusiaan termasuk Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Rombongan Indonesia dari unsur pemerintah dan beragam lembaga swadaya masyarakat (LSM) ke Gaza ini menunjukkan kebersamaan dan koordinasi yang cukup baik di antara kita," kata Ketua Delegasi DPR yang juga Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq.

Awalnya delegasi DPR-RI itu beranggotakan 19 orang termasuk wartawan dan staf ahli, namun belakangan disusul 15 orang dari berbagai lembaga bantuan kemanusiaan.

Beberapa perwakilan LSM mengaku kesulitan masuk Gaza, namun berkat koordinasi yang baik dengan KBRI Kairo dan KBRI Amman, akhirnya bisa masuk Gaza.

"Kami sudah tiga hari tertahan di Rafah, tidak bisa masuk Gaza, tapi dengan adanya delegasi DPRI, kami bisa bareng ke Gaza," kata Direktur ACT, Doddy Cleveland.

Doddy membawa bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan yang akan disumbangkan ke beberapa rumah sakit di Gaza.

Dalam lawatan muhibah DPR-RI ke Gaza itu, di antaranya selain diterima parlemen, juga Perdana Menteri Ismail Haniyeh, dan mengunjungi Rumah Sakit Shifa, tempat banyak korban gempuran Israel dirawat, serta meninjau pembangunan Rumah Sakit Indonesia.

Rombongan DPR tiba di Al Arish Rabu petang dari Kairo, dan akan masuk Gaza pada Kamis.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement