REPUBLIKA.CO.ID, Serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza memantik sentimen anti-Israel. Harian Yediot Aharonot menulis, sentimen anti-Israel meningkat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat.
"Sejak dimulainya operasi militer rezim Zionis di Jalur Gaza, gelombang protes anti-Israel meningkat di dunia," tulis harian berbahasa Ibrani itu pada hari Rabu (28/11).
Seraya mengutip keterangan salah satu lembaga Yahudi, koran tersebut menambahkan, perang antara Israel dan Hamas di Gaza telah menambah jumlah musuh Israel di universitas-universitas Amerika.
Dikatakannya, sejak serangan itu dimulai, sekitar 100 demonstrasi menentang Israel digelar di Amerika dan dua pertiga dari aksi itu dilakukan di kampus-kampus.
Aksi-aksi tersebut dihadiri oleh ribuan warga Amerika dan mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Zionis. Para demonstran juga mengecam agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Yediot Aharonot menyatakan bahwa demonstrasi itu juga diikuti oleh kelompok Yahudi yang menentang kehadiran Israel di tanah pendudukan Palestina.