REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Delegasi Komisi I DPR untuk Palestina dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh. Namun, kapan dan di mana Haniyah akan menerima delagasi Indonesia, belum bisa dipastikan.
"Dengan alasan keamanan mereka belum memberikan informasi pertemuan," kata Ketua Kaukus Parlemen Timur Tengah DPR, Muhammad Najib, kepada ROL, Kamis (29/11) pagi waktu El Arish, Mesir.
Najib menyatakan, ada sejumlah hal yang akan disampaikan delegasi Komisi I DPR ke Ismail Haniyah. Pertama delegasi akan menyampaikan bantuan kemanusiaan rakyat Indonesia yang dihimpun enam lembaga kemanusiaan.
Bantuan ini kata Najib merupakan bukti simpati rakyat Indonesia atas penderitaan bangsa Palestina karena serangan Israel. "Ada obat-obatan, perlengkapan medis, pakaian, dan uang," ujar Najib.
Kedua, delegasi Komisi I DPR akan menyampaikan dukungan moril kepada Hamas. Dukungan dari Indonesia diharapkan bisa semakin meneguhkan semangat juang politik HAMAS memerdekakan Palestina di forum-forum multilateral.
Sekadar informasi, delegasi Komisi I DPR bertolak menuju Gaza pukul 08:00 waktu El Arish setelah semalam menginap di Kota El Arish, Provinsi Sinai, Mesir. Bersama delegasi Komisi I turut pula para relawan kemanusiaan yang di antaranya berasal dari Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan PKPU.
Perjalanan dari El Arish menuju Gaza akan melalui perbatasan Palestina-Mesir, Raffah. Jarak El-Arish menuju Raffah sekitar 40 kilometer. Delegasi diperkirakan akan tiba di Raffah pada pukul 09.30 waktu Raffah.