REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel dan Amerika Serikat 'kebakaran jenggot' dengan langkah Palestina di PBB. Soalnya, mayoritas anggota PBB mendukung langkah Palestina meningkatkan status di PBB.
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, William Burns menyatakan seruan pada Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas agar menghentikan upaya peningkatan status di PBB.
"Kami menjanjikan Presiden Barack Obama akan kembali terlibat sebagai mediator pada 2013 jika Abbas meninggalkan upaya kenegaraan," ujarnya. Namun Abbas segera menolak permintaan AS tersebut.
Desakan senada datang dari Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton yang berpandangan langkah Palestina tersebut sesat. Upaya perdamaian Israel hanyalah dilakukan dengan negosiasi, bukan meminta status baru di PBB.
"Jalan menuju solusi dua negara yang memenuhi aspirasi rakyat Palestina adalah melalui Yerussalem dan Ramallah, bukan New York. Satu-satunya cara untuk mendapatkan solusi yang langgeng adalah untuk memulai negosiasi langsung," tuturnya.