REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Tiga orang tewas dan empat orang lagi cedera dalam serangan pesawat tanpa awak milik AS yang dilancarkan di daerah suku Pakistan barat-laut, Waziristan Selatan, Kamis (29/11) sore, kata media setempat, Geo.
Menurut laporan tersebut, pesawat tanpa awak milik AS menembakkan dua rudal ke satu kendaraan. Mobil itu dicurigai membawa gerilyawan di Daerah Sheen Warsak, Wana, Ibu Kota Waziristan Selatan, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Sementara satu stasiun TV lokal menyatakan sasarannya adalah rumah yang diduga milik gerilyawan, bukan kendaraan. Semua orang yang tewas dicurigai sebagai gerilyawan berkebangsaan asing, kata stasiun TV lokal yang berbahasa Urdu, Express.
Identitas orang yang tewas dan cedera belum diketahui, kata Xinhua.
Serangan pesawat tanpa awak milik AS pada Kamis adalah yang ke-35 --jika dihitung setiap hari-- di Pakistan pada 2012. Menurut perhitungan Xinhua, sedikitnya 257 tersangka gerilyawan telah tewas dalam serangan semacam itu sejak awal tahun ini.
Serangan terakhir pesawat tanpa awak milik AS di Pakistan terjadi pada 24 Oktober. Selama beberapa bulan terakhir, terjadi penurunan serangan pesawat tanpa awak milik AS di negeri tersebut dibandingkan dengan sebelumnya.
Itu diduga terjadi akibat protes keras yang sering disampaikan oleh pemerintah Pakistan, yang percaya serangan pesawat tanpa awak milik AS melanggar kedaulatannya dan kontra-produktif dalam perang melawan teror.