Jumat 30 Nov 2012 09:13 WIB

Inilah Bentuk Kecintaan Perempuan Lampung Bagi Palestina

Save Palestina (ilustrasi)
Foto: Ahmad Syarifudin
Save Palestina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Perempuan Lampung Peduli Gaza yang menggalang bantuan bagi warga Gaza di Palestina, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp105.150.000 dan telah disalurkan ke negara yang telah diakui dalam Sidang Umum PBB itu.

Koordinator Perempuan Lampung Peduli Gaza Detti Febrina di Bandarlampung, Jumat, menjelaskan bahwa donasi itu berhasil dikumpulkan dalam aksi penggalangan selama sepekan mulai 18 November 2012) maupun secara sporadis dititipkan oleh para donatur sepanjang pekan ini.

Di antaranya merupakan hasil penjualan cincin emas 5 gram, sebuah emas batangan 5 gram, dan uang tunai sebesar Rp50 juta dari seseorang yang enggan disebut identitasnya.

Menurut dia, sebagian donasi telah dikirimkan via Komisi Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) maupun Adara Relief Internasional yang tim relawannya telah bertolak ke Gaza.

Detti menegaskan, sekalipun kini telah terjadi gencatan senjata antara Hamas Palestina dengan Israel, namun kedamaian di Gaza masih sangat rapuh.

"Ada lebih dari 100.000 warga sipil yang terluka. Dampak dari agresi baik secara fisik maupun psikis tentunya membutuhkan rehabilitasi besar-besaran," ujar dia lagi.

Perempuan Lampung Peduli Gaza mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur, rekan-rekan jurnalis serta semua elemen dan warga masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian terhadap warga sipil Gaza khususnya perempuan dan anak yang menjadi korban agresi militer Israel selama 8 hari lalu.

Sebelumnya, Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina Almuzzammil Yusuf menegaskan pula bahwa DPR RI segera mengirimkan delegasi ke Palestina untuk memberikan dukungan politik dan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang menderita karena kejahatan Israel.

"DPR memberangkatkan delegasi ke Palestina terdiri atas perwakilan Komisi I dan Group Kerja sama Bilateral Indonesia-Palestina DPR RI," kata politisi senior PKS asal Lampung ini pula.

Agenda utama delegasi parlemen Indonesia ke Palestina itu, menurut Muzzammil, adalah melakukan upaya diplomasi untuk mengecam dan mengucilkan Israel di dunia Internasional, memberikan dukungan politik keanggotaan Palestina di PBB, dan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.

"Selain itu, kami juga mendorong kantor Perwakilan Indonesia di Palestina bisa segera didirikan, agar Indonesia bisa maksimal membantu rakyat Palestina di sana," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement