Jumat 30 Nov 2012 09:45 WIB

PKS Kumpul Dana Rp 20 Juta untuk Palestina

Save Palestina (ilustrasi)
Foto: Ahmad Syarifudin
Save Palestina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Dukungan masyarakat Indonesia terus diberikan kepada Palestina. Salah satu bentuknya adalah penggalangan dana yang dilakukan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumenep. Dari penggalangan dana yang dilakukan kadernya sejak Jumat (23/11) hingga Kamis (29/11) terkumpul sebanyak Rp 20.233.000.

"Kami menyalurkan dana tersebut melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Timur. Semoga apa yang kami lakukan di Sumenep bisa meringankan beban warga Palestina yang menjadi korban serangan tentara Israel," ujar Sekretaris DPD PKS Sumenep Karman di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (30/11).

Pada Jumat pekan lalu, kata dia, pihaknya menggelar Aksi Selamatkan Palestina di Jalan HOS Cokroaminoto sebagai bentuk protes atas serangan tentara Israel yang mengakibatkan banyak korban jiwa dari kalangan sipil, utamanya anak-anak dan perempuan.

"Dalam aksi tersebut, kami berusaha menggugah warga Sumenep untuk peduli terhadap warga Palestina yang menjadi korban serangan tentara Israel, salah satunya dengan menggalang dana kepada pengendara yang melintas di lokasi aksi," ucapnya.

Karman menjelaskan, sesuai hasil rapat internal, penggalangan dana yang dilakukannya di Jalan HOS Cokroaminoto itu diputuskan selama sepekan (23-29/11), dan hasilnya sebesar Rp 20 juta lebih.

Selain PKS, guru dan siswa lembaga pendidikan swasta di bawah naungan Yayasan Al-Hidayah di Kecamatan Kota, juga melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan tentara Israel.

"Kami mulai menggalang dana sejak Kamis (22/11) setelah menggelar aksi Peduli Palestina di halaman sekolah kami. Dana yang terkumpul terhitung Kamis (29/11) sore sebesar Rp 9.300.000," kata Ketua Yayasan Al-Hidayah Rimbun Hidayat.

Ia juga mengemukakan, dana hasil sumbangan guru, siswa, dan para orang tua siswa untuk warga Palestina itu disalurkan melalui KNRP Jawa Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement