Jumat 30 Nov 2012 13:10 WIB

Teror Pesawat Tempur Israel Tak Pernah Henti di Gaza

Pesawat Tempur Israel
Foto: AP
Pesawat Tempur Israel

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pesawat-pesawat tempur Israel terus berputar di udara di atas pusat Kota Gaza, Palestina kendati telah dicapai gencatan senjata.

"Manuver pesawat militer Israel setiap saat selalu mengawasi seluruh wilayah Jalur Gaza," kata Ibrahim Dally, warga Gaza kepada wartawan Antara, Munawar Saman Makyanie, di Kota Gaza, Jumat.

Israel memang selalu mengkhianati perjanjian dan tidak peduli gencatan senjata, ujar Ibrahim, merujuk pada gencatan senjata Israel-Hamas yang dimediasi Mesir baru-baru ini.

Delegasi DPR-RI pada Jumat (30/11) pagi di depan Commodore Hotel Gaza menikmati panorama asap pesawat tempur mengepul di udara Gaza.

Bahkan, pada saat pertemuan antara rombongan DPR dan Perdana Menteri Gaza, Ismail Haniya pada Kamis (29/11), terlihat pula kepulan asap pesawat tempur di udara persis atas rumah kediaman Haniya.

Pertemuan itu dilakukan di rumah kediaman Haniya karena kantor perdana menteri Hamas telah rata dihantam bom Israel.

Rombongan DPR pimpinan Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq itu selain bertemu dengan PM Haniya, juga Wakil Ketua Parlemen Palestina, Ahmad Bahar di Gedung Parlemen pada Kamis.

Katua Parlemen Palestina sendiri saat ini berada di penjara Israel atas tuduhan "teroris".

Delegasi beranggotakan 49 orang terdiri atas tujuh anggota Komisi I DPR, 10 wartawan, selebihnya pegiat kemanusiaan, di samping beberapa staf KBRI Kairo dan KBRI Amman, Yordania.

Sedianya delegasi DPR itu hanya sehari berkunjung ke Gaza pada Kamis, namun diperpanjang menjadi dua hari atas permintaan parlemen Palestina untuk shalat Jumat berjamaah.

Parlemen Palestina bahkan menyediakan akomodasi dan transportasi secara gratis untuk melayani rombongan Indonesia tersebut. Palemen Palestina juga mengadakan jamuan makan siang di bawah tenda emperan gedung legislatif.

Rombongan DPR bertolak ke Kairo usai shalat Jumat untuk meneruskan perjalanan ke Ramallah, Tepi Barat, Palaestina, lewat Amman, Yordania.

Wilayah Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir terpisah dengan Ramallah yang berbatasan Yordania.

Jalur Gaza-Tepi Barat Sungai Yordan dipisahkan oleh wilayah Israel yang menghubungkan Teluk Aqaba, Laut Merah.

Wilayah Gaza-Tepi Barat merupakan hasil dari pembagian wilayah antara Paslrina Israel secara sangat tidak adil di masa penjajahan Inggris. Israel kemudian memprolamirkan kemerdekaannya di atas Palestia pada 1948.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement