Jumat 30 Nov 2012 19:42 WIB

Iran: Israel Diuntungkan Krisis Suriah

Helikopter Suriah. Ilustrasi.
Foto: ABC News
Helikopter Suriah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kepala Lembaga Kehakiman Iran, Ayatollah Sadeq Amoli-Larijani mengatakan negara-negara Barat berusaha menggulingkan Pemerintah Suriah. Tujuannya tak lain membuat lemah front perlawanan.

"Masalah AS dan Barat (dengan Suriah) bukan pemerintah (Presiden Suriah Bashar) al-Assad saja. Mereka juga memiliki masalah dengan front perlawanan (terhadap Israel)," kata Amoli-Larijani sebagaimana dilaporkan Xinhua seperti disitat Press TV, Jumat (30/11).

Amoli-Larijani, yang memuji perlawanan Pemerintah Suriah terhadap rencana asing. Ia mengatakan campur tangan negara Barat dan negara tertentu Arab dalam krisis Suriah, telah menambah rumit situasi di negeri Arab yang kerusuhan dan krisis politik telah berlangsung selama 20 bulan.

Pada Kamis (29/11), utusan gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi mengatakan di Markas PBB, New York, saat ini situasi di Suriah buruk dan bertambah parah.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon bertemu dengan Brahimi di Markas PBB, New York, Rabu (28/11). "Sekretaris Jenderal berulangkali telah menyatakan tak ada penyelesaian militer bagi situasi di Suriah," kata Wakil Juru Bicara PBB, Eduardo del Buey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement