Jumat 30 Nov 2012 20:22 WIB

Pengakuan PBB, Angin Segar untuk Kemerdekaan Palestina

Bendera Palestina
Bendera Palestina

Laporan Wartawan Republika Muhammad Akbar Wijaya dari Jalur Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Ketua Delegasi Komisi I DPR untuk Palestina, Mahfudz Siddiq menyatakan masuknya Palestina sebagai anggota tetap PBB merupakan angin segar bagi kemerdekaan Palestina.

Mahfudz menyatakan pihaknya sedang mengkaji kemungkinan membuka kantor perwakilan pemerintah di Palestina. "Selama ini urusan luar negeri Indonesia dan Palestina dilakukan melalui KBRI di Amman Yordania," ujar Mahfudz kepada ROL di Jalur Gaza, Jumat (30/11).

Ada dua opsi yang saat ini tengah dikaji. Pertama, membuka kantor perwakilan di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kedua, membuka kantor perwakilan hanya di salah satu wilayah.

Bagi Mahfudz opsi pertama merupakan opsi terbaik. "Karena selama ini akses masuk ke Palestina, lebih sering dilakukan Indonesia melalui Jalur Gaza. Sedangkan untuk Tepi Barat juga penting karena di sana ada Fattah," ujarnya.

Pemerintah Indonesia, masih kata Mahfudz, harus segera mengambil sikap tegas dalam membangun hubungan diplomatik Indonesia-Palestina. Sebab, penerimaan Palestina sebagai anggota PBB, merupakan momentum yang paling baik menunjukan dukungan politik Pemerintah Indonesia kepada rakyat Palestina.

"Presiden (SBY) harus mengambil keputusan politik bahwa Indonesia akan langsung membuka kantor perwakilan di Palestina," sebut Mahfudz menandaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement