Sabtu 01 Dec 2012 19:08 WIB

Isreal Kembali Obral Tembakan, Satu Tewas Lima Terluka

Rep: fenny melisa/ Red: Taufik Rachman
Warga Palestina membangun kembali terowongan yang hancur di sepanjang perbatasan Gaza Mesir di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, Selasa (27/11).   (AP/Adel Hana)
Warga Palestina membangun kembali terowongan yang hancur di sepanjang perbatasan Gaza Mesir di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, Selasa (27/11). (AP/Adel Hana)

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA-- Satu dari enam warga Palestina yang tertembak dan terluka oleh serangan pasukan Israel pada Jumat (30/11) saat memprotes pagar batas Jalur Gaza, tewas pada Sabtu (1/12).

Demikian diungkapkan petugas medis di Gaza seperti yang dikutip laman Reuters Sabtu (1/12). Satu orang yang tewas tersebut seorang pria berusia 21 tahun.

Juru bicara militer Israel mengatakan penembakan Jumat (30/11) lalu di dekat Kota Rafah di Gaza Selatan, disebabkan tentara Palestina melanggar pagar batas Jalur Gaza.

"Tentara kami memperingatkan mereka pergi. Namun, mereka tidak beranjak, kami mulai menyerang mereka," ujarnya.

Palestina menyebut insiden tersebut sebagai demonstrasi. Israel memang mengatakan akan mundur jika Palestina tidak mengancam untuk menyerang melintasi pagar batas Jalur Gaza.

Pagar batas Jalur Gaza yang berada 300 meter dari sisi Palestina dimana Israel menempatkan penjaganya sejak tahun 2009 telah menjadi tempat gencatan senjata pada 21 November 2012 pasca delapan hari pertempuran Gaza. Pemerintahan Gaza mengatakan gencatan senjata yang dimediasi Mesir tersebut memungkinkan petani Palestina kembali ke tanah air mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement