REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda memerintahkan kementerian terkait Sabtu untuk bersiap mengantisipasi peluncuran satelit yang dilakukan oleh Korea Utara dan meminta mereka untuk mengamankan keselamatan publik.
Noda mengatakan ia akan mencari kerja sama dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, Rusia dan Cina untuk mendesak Korea Utara menghentikan peluncuran, yang akan dilakukan antara 10-22 Desember, kata Kantor Berita Jepang Kyodo.
Jepang juga akan membawa masalah itu pada perundingan tingkat tinggi dengan Korea Utara pada Rabu dan Kamis di Beijing, berusaha membujuk negara itu untuk membatalkan rencananya.
Korea Utara mengumumkan rencana itu pada Sabtu, mengatakan bahwa satelit pengamatan bumi, versi kedua dari Kwangmyongsong-3, akan diluncurkan oleh roket Unha-3 dari Space Center Sohae di Provinsi Phyongan Utara.