REPUBLIKA.CO.ID, Mantan duta besar Amerika di Tel Aviv menyakiki bahwa Barack Obama, presiden AS akan menyerang Iran pada musim panas mendatang jika masalah nuklir negara itu tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara diplomatik.
Martin Indyk, dalam wawancaranya dengan Yediot Aharonot mengatakan, "Berdasarkan politik pelarangan perluasan senjata nuklir, Barack Obama akan menyerang Iran." Demikian dilaporkan Mehr News (1/12).
Saya yakin presiden Amerika pasti akan melakukan invasi militer ke Iran jika cara diplomatik dalam penyelesaian masalah nuklir negara itu menemui jalan buntu.
Ditambahkannya, Obama hanya akan memulai upaya menciptakan perundingan, jika telah menyaksikan niat yang sebenarnya dari pihak Israel dan Palestina.