REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Iran menempatkan staf pertahanan di Korea Utara sejak akhir Oktober.
Penempatan ini diperkirakan untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan peluru kendali dan nuklir, kata kantor berita Jepang Kyodo pada Minggu, mengutip sumber diplomatik Barat.
Laporan itu muncul saat Korea Utara pada Sabtu mengatakan akan melakukan peluncuran roket kedua pada 2012 antara 10-22 Desember menjelang ulang tahun pertama kematian ayah pemimpin muda Kim Jong-un.
Misi Iran, kata Kyodo, terdiri dari empat ahli dari Kementerian Pertahanan Iran dan perusahaan-perusahaan terkait hal itu.
Mengutip sumber itu mengatakan, bahwa mereka tinggal di satu fasilitas militer 85 kilometer (53 mil) dari perbatasan Korea Utara dengan Cina.
Kedua negara menandatangani kesepakatan untuk bekerja sama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal tahun ini.
Korea Utara telah memiliki hubungan dekat dengan Iran.
Bocoran kabel diplomatik AS dari 2010 menunjukkan bahwa para pejabat AS percaya Iran telah memperoleh bagian-bagian rudal balistik dari Korea Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika