Senin 03 Dec 2012 02:51 WIB

Palestina 'Cuekin' Rencana Busuk Israel

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Karta Raharja Ucu
Israel akan bangun 1.213 rumah baru di lingkungan Yerusalem.
Foto: REUTERS
Israel akan bangun 1.213 rumah baru di lingkungan Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Danny Ayalon mengatakan perluasan pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur memang terus menjadi proyek Israel.

Namun, Ayalon menegaskan pembangunan tersebut tidak berkaitan dengan status baru Palestina di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

"Kami sedang membangun, dan kami akan terus membangun, sesuai dengan kepentingan kami, bukan atas reaksi dari pihak lain," ujarnya seperti dikutip televisi Israel Channel 2, Sabtu (30/11).

Secara terpisah Perdana Menteri Otoritas Palestina, Salam Fayyad mengatakan rencana pembangunan tiga ribu pemukiman Israel akan menjadi hal paling merugikan untuk negosiasi perdamaian ke depan.

 

Namun Palestina tetap berkomitmen menjalin perdamaian dan membangun negara, ketimbang menanggapi rencana-rencana busuk Israel. "Tantangan bagi kita semua sekarang adalah dengan menggunakan apa yang terjadi dua hari lalu (Status PBB), untuk membangun di atasnya, ketimbang membuang banyak waktu untuk marah dan protes tentang itu," cetusnya.

"Anda tahu," sambung Fayyad, "berfikir ini adalah akhir jalan, bukan cara pandang kita."

sumber : AFP/AP/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement