REPUBLIKA.CO.ID, JALALABAD -- Sembilan anggota Taliban tewas dalam misi serangan bunuh diri ke Pangkalan Udara NATO di Jalalabad, Afganistan, Ahad (2/12).  Seperti dikutip Reuters.com, tujuh Taliban  terbunuh setelah saling tembak dengan tentara Afganistan selama dua jam. Sementara dua lainnya tewas dalam bom mobil.

Aljazeera.com memberitakan sembilan taliban tersebut memasuki pelabuhan udara di perbatasan Pakistan sejak Ahad. Dua diantara mereka menyiapkan bom mobil. Bom tersebut menyebabkan tiga tentara Afghan National Security Forces (ANSF) dan tiga warga sipil terbunuh. 

Wartawan Al Jazeera, Bernard Smith, melaporkan terjadi ledakan berulang-ulang di luar pangkalan udara Jalalabad. Kemudian, terdapat tiga ledakan besar yang terdengar dalam serangan tersebut.

"Dua penyerang mengirim bom mobil di jembatan, mencoba untuk membuat lubang untuk kemudian memberi kesempatan kepada tujuh taliban dengan rompi bom bunuh diri agar masuk ke pangkalan udara,"ujar Smith. Anggota Taliban tersebut membawa pelontar granat, mortir, dan pistol dalam upaya penyerangan tersebut. 

Selain menyebabkan 15 korban jiwa, terdapat 14 tentara Afganistan yang terluka akibat serangan tersebut. Juga, empat warga sipil Afganistan mengalami cedara. Selain itu, beberapa tentara NATO pun mengalami luka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika