REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Otoritas Malaysia menyatakan 150 tenaga kerja wanita (TKW), sebagian besar wanita asal Indonesia, telah disekap dan dipaksa bekerja tanpa gaji oleh agen penyalur pembantu rumah tangga.
Seorang pejabat departemen imigrasi di negara bagian Selangor pusat menyatakan para wanita tersebut dipindah ke rumah-rumah untuk melakukan pekerjaan rumah dan bersih-bersih. Kemudian malam hari mereka dikunci dalam bangunan empat lantai.
Pejabat, Senin (3/12), seperti dilaporkan Straits Times, menyatakan para TKW tadi dijanjikan gaji bulanan sebelum tiba di Malaysia namun mereka tidak menerima sepeser upah pun hingga enam bulan bekerja.
Saat ini otoritas Malaysia telah menahan 12 agen penyalur tenaga kerja usai melakukan penggerebekan di bangunan empat lantai yang digunakan menyekap para TKW pada Sabtu kemarin.